Who is Raden Tidar Hadi Sutarto

KERANGKA INDONESIA SUPER POWER

Negara Indonesia menjadi Super Power sudah terwasiat atau ginaris oleh yang Illahi. Tanah Jawa satu- satunya pulau yang ada di Nusantara menjadi tolak ukur kebesaran bumi Indonesia Raya. Terbukti sucinya tanah jawa menjadi perebutan sudah sejak jaman dahulu kala seperti masuknya Hindustan bukanlah perhubungan kekuasaan bukanlah perhubungan pemerintahan, tetapi ialah perhubungan peradaban, perhubungan kultur Raja- Raja jaman purbakala. Itu hanya didalam permulaannya saja orang-orang bangsa Hindu yang kemudian orang-orang Indonesia Hindu yang adat istiadatnya, cara hidupnya, agamanya, kulturnya, kebangsaannya, darahnya, rasnya, berlipat ganda ke Indonesiaannya dibanding ke Hinduannya. Ya akhirnya sama sekali Indonesia dan hanya ”berbau” Hindu. Pendek kata didalam jaman purbakala itu Negeri Indonesia bukanlah koloni dari Negeri Hindu bukan kepunyaan Negeri Hindu bukan pula jajahan Negeri Hindu. Negeri Indonesia dijaman itu adalah Negeri merdeka. Lebih kongkrit feodalisme kuno itu dengan pelan-pelan didesak oleh feodalisme baru, feodalismenya keislaman yang sedikit lebih memberi jalan pada rasa kepribadian.
Pertempuran antara feodalisme kuno dan feodalisme baru itu, yang pada lahirnya misalnya berupa pertempuran antara Demak dan Majapahit, atau Banten dan Pajajaran. Pertempuran antara feodalime kuno dan feodalisme baru itu seolah-olah membikin masyarakat ini menjadi demam dan menjadi kurang tenaga dan memang tiap- tiap masyarakat yang demikian itu adalah abnormal, lembek, loyo, kurang tenaga. Lihatlah misalnya demamnya dan lembeknya masyarakat Eropa dijaman abad pertengahan tatkala masyarakat Eropa pada waktu itu intrasformatie dari feodalisme, ini mungkin diskripsi yang bisa saya berikan sehingga Bung Karno lebih mendetail untuk menemukan konsep-konsep terobosan Indonesia Super Power dengan sabdanya yang tidak bakal merubah dan membawa Roh kekuatan Indonesia Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Yang sudah menjadi sabda dan tidak bisa dirubah siapapun manusia di Dunia ini. Yang menurut Bung Karno bahwa Indonesia sudah diberi Roh oleh yang Illahi bahwasanya Roh Indonesia adalah Idiologi.dan idiologi itu dinamakan Pancasila. Dikarenakan Indonesia sudah punya Roh sehingga Indonesia mempunyai tujuan, kalau boleh saya memberi gambaran kebelakang Indonesia di merdekakan oleh Bung Karno dan dibantu oleh kawan-kawannya serta didukung seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Didalam penataan Indonesia kedepan Soekarno sudah mempunyai gagasan ( cita-cita ) Indonesia Super Power/ mercusuar dunia. Karena itu sudah menjadi pokok tujuan pemikiran Soekarno, sehingga Soekarno membuat dan mempersiapkan juklak. Juklak Super Power Indonesia beserta dana dan prasarananya pada waktu itu.

Tanpa disengaja datang badai ketika pidato nawaksara yang terkenal yaitu pidato pertanggung jawaban presiden. Dan ditolak oleh MPR pada tahun1967. Akan tetapi cita-cita dan tujuan telah terpatri dalam semangat ke Indonesiaan.
Source